Iwan Curhat

Tempat berlindung dari cahaya matahari yang terlalu silau saat ini...

Friday, October 24, 2008

Causing a difference

Semalam mendengarkan acaranya Mario Teguh di O-channel tentang "causing a difference" yang cukup menarik adalah wildcard malam itu yaitu kira-kira begini :
Janganlah kita menurunkan kemampuan atau hasil kerja kita sesuai kompensasi yang diberikan oleh employer. Misalkan kita sebenarnya layak untuk diberi gaji 5 juta, tapi karena satu dan lain hal, employer cuma memberikan kita gaji 3,5 juta. Nah karena alasan itu kita lalu melakukan pekerjaan "sesuai" gaji kita, alias kurang bermutu karena kurangnya motivasi. alasan yang sering terdengar adalah "ngapain kita cape-cape kerja kalo cuma digaji segini..."

Tapi efeknya lama kelamaan kita akan berada di level yang sesuai hasil kerja kita tadi yaitu 3,5 juta, yang artinya pada akhirnya kita memang cuma layak digaji sebesar itu. Cobalah berpikir bahwa kita mampu melakukan yang terbaik, walaupun saat ini kita cuma digaji setengah dari kemampuan kita. Karena rewards datangnya belakangan.

Saya pernah mendengar cerita mengenai katak yang dimasukkan dalam kubus berukuran 60 cm dan di bagian lain ada pula katak yang disimpan dalam kubus berukuran 1 meter. kedua katak tadi akhirnya dicampurkan dengan katak lainnya yg tidak pernah dimasukkan kedalam kubus. Alhasil kedua katak pertama tidak pernah meloncat melebihi tinggi kubus dimana mereka tinggal selama ini. Mind set mereka sudah terkondisikan bahwa mereka tidak akan mampu loncat melebihi yang selama ini mereka lakukan dalam kubus. Sedangkan katak yang bebas, ia mampu meloncat setinggi-tingginya karena tidak ada yang pernah membatasi pikiran dan kemampuannya.

Sebenarnya yang membatasi kemampuan kita adalah kemauan dan pikiran kita sendiri atau cara pandang kita terhadap masalah yang dihadapi. "Bebas"kanlah pikiran kita, maka kemampuan, daya kreatifitas dan imajinasi akan membantu kita untuk menggapai sasaran-sasaran yang mungkin tadinya tidak mungkin tercapai.