Philosophy : Goal of Life

Tergugah oleh undangan Hiking untuk menuliskan "Tujuan Hidup" (TH) dalam 200 kata membuat gw sedikit termangu.. ga kerasa gw belum pernah benar2 menuliskan Tujuan Hidup atau punya keinginan yg begitu kuat (baca : obsesi) terhadap sesuatu atau pun. Mungkin karena sifat gw yang rada angin2an atau GWTWB (Going Where The Wind Blows) membuat gw kurang punya obsesi atau kurang kekeuh (baca : kuat pendirian) dalam hal apapun.

Arti hidup yang sejatinya saja gw masih suka memberi tanda tanya besar. Karena kadar keimanan yang kadang naik turun membuat gw suka mempertanyakan tujuan hidup dan takdir dari sisi yang salah atau perspektif yang keliru. Kemanusiaan dan kefanaan adalah topik yang ga akan habis dibahas, tapi sepertinya TH manusia itu udah diatur sama Yang Maha Kuasa, kita cuma bisa sedikit improvisasi asal ga melenceng.. cuma namanya manusia, yang pengen dibilang inovatif dan modern, akhirnya kita suka membuat aturan2 sendiri dan selera sendiri dalam penentuan Tujuan Hidup itu.

Dalam jangka pendek TH gw adalah ingin berumah tangga lagi dan mempunyai anak2 yang lucu dan imut seperti anak pertama gw, Ophie. Dan TH jangka panjang adalah menjadi Imam keluarga dan juga berguna bagi nusa dan bangsa (hehe jayus banget), yg penting adalah kontribusi gw ke dunia ini ada artinya, even as small as an ant. Menjadikan diri sendiri lebih baik aja susahnya minta ampun, apalagi menginginkan negeri ini menjadi negeri yang makmur baldatun toyibattun warabun gaffur... Wallahu alam...

Apakah lebih penting menuliskan atau menjalani TH itu sendiri ?? wakaka.. Thanks Hiking..